Monday 9 July 2018

Transaksi spot dalam forex factory


Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel Istilah Penting Dalam Forex Trading 1. disini saya akan melanjutkan tentang istilah istilah penting dalam forex trading sebagai berikut: Margem de negociação Perdagangan dengan margem adalah suatu fasilitas yang disediakan kepada pelaku trading forex untuk bisa melakukan trading melebihi modal yang dimiliki. Hal ini bisa terjadi karena pemodal mendapat pinjaman dari bank atau broker, dimana pemodal cukup menyediakan sedikit uang sebagai jaminan (colateral). Bagi pemodal, penggunaan margin trading akan dapat meningkatkan daya beli karena dana yang ditransaksikan melebihi jumlah modal yang dimiliki. Bagi perusahaan atau bank pemberi pinjaman, penggunaan margin trading akan dapat meningkatkan vantagem competitiva. Jenis margem yang disediakan kepada pemodal adalah: Apresentação da margina dengan (margem baseada em porcentagem) Margem baseada em porcentagem memberikan pinjaman kepada comerciante forex sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi. Margem diberikan pada mata uang yang menjadi moeda base dalam kuotasi. Sebagai contoh, dengan collateral sebesar 1 maka untuk transaksi USDJPY sebesar 100.000 (1 unidade), pemodal cukup menyediakan dana sebesar 1,000 (1 x 100,000). Margem dengan jumlah yang tertentu (margem de montante fixo) Dalam perdagangan margem dengan, ada suatu istilah yang disebut alavanca. Secara sederhana aproveita merupakan perbandingan atau rasio jumlah dana yang bisa ditransaksikan dengan modal sendiri (sebagai collateral atau jaminan) yang dimiliki. Índice de alavancagem untuk setiap broker atau bank berlainan antara satu dengan yang lainnya, misalkan 50: 1, 100: 1, 200: 1, atau 400: 1. Dengan alavancou 100: 1, maka pemodal cukup menyediakan dana sebesar 1 untuk transaksi pembelian sebesar 100. Sebagai contoh, jika kita memiliki dana di rekening sebebsar 2.000, maka dengan alavancagem 100: 1, kita membeli sampai 200,000. Kendati demikian, transaksi dengan margem juga mengandung resiko yang bisa merugikan pemodal. Resiko yang melekat pada transaksi margem diantaranya adalah. Pertama, margem de menambah (chamada de margem). Margem chamada adalah pemberitahuan yang dikeluarkan por pemberi fasilitas margem kepada pemodal untuk menambah modal pada margem rekening, karena posisi marginnya di bawah manutenção margem (margem mínima yang harus selalu ada pada rekening pemodal). Kedua, likuidasi posisi. Resiko ini timbul akibat pemodal tidak menambah modal pada rekening margem yang posisi marginnya berada dibawah maintenaince margin. Dalam memanfaatkan fasilitas margem, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemodal yaitu: pertama, memehami bagaimana transaksi margem dilakukan dan pengaruhnya terhadap jumlah rekening yang dimiliki. Kedua, selalu memantau posisi margem de equilíbrio entre melakukan stop-loss order pada setiap posição aberta untuk meminimumkan risiko yang timbul. Ketiga, jika saldo da conta yang dimiliki tidak cukup untuk menutup exigência de margem mínima. Posisi akan ditutup dengan otomatis. Pasar Spot do Forward Transaksi spot, adalah jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu meksimum dua hari kerja setelah terjadi kontrak. Tanggal dimana dua mata uang saling diserahterimakan (yaitu dua hari kerja setelah tanggal kontrak) dinamkan value spot. Meskipun jangka waktu yang standar adalah dua hari, serah terima spot dapat pula dituntaskan pada tanggal kontrak, atau satu hari setelah tanggal kontrak. Sedangkan transaksi adiante, adalah jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak pmebeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam waktu lebih dari dua hari kerja setelah tanggal kontrak. Kata 8216lebih dari dua hari kerja8217 bisa berarti serah terima para a frente diselesaikan dalm kurun satu hari, satu minggu, satu bulan, tiga bulan atau satu tahun setelah valor spot. Interst Rate Posição Siapapun yang melakukan operasi pasar uang, arus kasnya dapat terpengaruh oleh perubahan-perubahan bunga yaitu harga instrument pasar uang. Apabila dilakukan operasi ini seraya membiarkan arus kas tersingkap terhadapa perubahan-perubahan tersebut, maka dikatakan bahwa arus kas dalam posisi bunga (posição da taxa de juros). Posisi bunga menjadi longo jika pada tanggal kontrak yang sama, jangka waktu pinjaman dana dalam mata uang tertentu lebih panjang daripada jangka waktu investasi dana dalam mata uang itu. Sebaliknya, dikatakan short jika, pada tanggal kontrak yang sama, jangka waktu pinjaman dana dalam mata uang tertentu lebih pendek daripada jangka waktu investasi dan dalam mata uang itu. Dengan kata lain, posisi long atau short terjadi apabila ada perbedaan umur pinjaman dan unur investasi, dimana keduanya dalam mata uang serta dikontrak pada tanggal yang juga sama. Dalam bahasa perbankan, selisih umur pinjaman dan investasi ini dinamakan gap. Aktivitas emprestando contra o investimento dari sudut pandang perbankan, berbeda jika dipandang dari sisi perusahaan non-bank (misalnya perusahaan manufaktur). Banco Bagi, emprestando dapat terjadi karena menerima deposito dari nasabah atau penempatan dana dari banco lain, sementara itu, investimento dapat dilakukan dengan menyalurkan kredit kepada nasabah atau menempatkan dana kepada banco lain. Bagi perusahaan non bank, emprestando dapat terjadi karena menerima dana pinjaman dari bank, sementara investment dapat terjadi karena mendepositokan dananya kepada bank. Posição da Taxa de Câmbio Siapapun yang melakukan operasi passando valendo como forex. Arus kasnya dapat terpengaruh oleh perubahan-perubahan kurs yaitu harga konversi mata uang satu terhadapa mata uang lainnya. Apabila dilakukan operasi ini seraya membiarkan arus kas tersingkap (ter-expose) terhadap perubahan-perubahan kurs, maka dikatakan bahwa arus kas dalam posisi kurs (posição de taxa de câmbio). Posisi kurs menjadi long jika jumlah pembelian mata uang tertentu lebih besar daripada jumlah penjualannya. Sebaliknya, dikatakan curta jika jumlah pembelian mata uang tertentu lebih kecil daripada jumlah penjualannya. Dengan kata lain, posisi long atau short terjadi apabila ada perbedaan jumlah pembelian dan penjualan mata uang tertentu. Dalam bahasa perbankan, selisih jumlah pembelian dan penjualan ini dinamakan exposição. Strategi Martingale Dalam Trading Forex - Martingale merupakan sebuah strategi yang berkembang pada abad ke 18, por Paul Pierre Lavy. Strategi tersebut menjadi sangat populer di kalangan para penjudi saat itu. Mereka menggunakan martingale sebagai cara untuk memenangkan taruhan. Cara kerja strategi ini adalah dengan melipatgandakan jumlah taruhan kedua, apabila pada taruhan pertama mengalami kekalahan. Jika pada taruhan kedua juga mengalami kekalahan, maka pemain akan melipatgandakan taruhan yang ketiga dan seterusnya hingga pemain memenangkan taruhan. Dalam trading forex, Matingale digunakan para comerciante untuk mengembalikan semua kerugian pada transaksi yang telah dilakukan sebelumnya dengan cara menggandakan jumlah volume transaksi (Lot) pada transaksi berikutnya. Kelebihan dari martingale adalah seorang comerciante hanya membutuhkan satu kali lucro untuk dapat mengembalikan semua kerugian yang telah diperolehnya dan kemudian mendapatkan keuntungan. Tetapi jika modal yang dimiliki tidak cukup untuk menambah jumlah Lote pada transaksi berikutnya, maka trader tersebut akan mengalami kerugian besar. Untuk menggunakan strategi martingale. Anda harus mempunyai modal yang besar. Hal itu terkait dengan resiko yang terus meningkat pada transaksi-transaksi berikutnya yang akan Anda lakukan. Berikut ini adalah contoh cara menerapkan strategi martingale dalam trading forex: 1. Transaksi perda 1 lote x 50 pip -500 2. Transaksi perda 2 lote x 50 pip -1000 3. Transaksi perda 4 lote x 50 pip -2000 4. Transaksi lucro 8 Lote x 50 pedaços 4000 Perda total. 500 1000 2000 3500 Lucro total. 4000 Pendapatan. 4000 - 3500 500 Dari empat transaksi yang telah Anda lakukan tersebut, Anda masih mendapatkan keuntungan. Strategi Martingale terlihat sangat menguntungkan bagi Anda, tetapi sesungguhnya strategi tersebut akan merugikan Anda. Selain Anda dapat kehilangan banyak peluang transaksi yang baik karena harus terus melakukan transaksi pada posisi yang sama, martingale juga bersifat spekulasi yang mana hal tersebut biasa dilakukan oleh seorang penjudi, sedangkan Anda adalah seorang comerciante. Prinsip kerja dari seorang comerciante adalah transaksi dilakukan berdasarkan tendência dan bukan berdasarkan harapan untuk menang atau berspekulasi. Bagi para comerciante yang telah menggunakan strategi martingale dalam trading forex mengatakan bahwa strategi ini sangat menguntungkan. Apabila Anda juga ingin menggunakan strategi tersebut, sebaiknya Anda pikirkan dengan baik. Apakah Anda sanggup menerima kerugian-kerugian besar hanya untuk mendapatkan nilai keuntungan rata-rata yang kecil. Lamanya waktu menunggu untuk medapatkan lucro dapat membuat Anda mengalami tekanan, terlebih lagi jika modal yang Anda miliki semakin berkurang dan Anda terjebak didalam kondisi trend yang panjang. Semua tergantung dengan pilihan Anda.

No comments:

Post a Comment